Beranda SIAK PT IKPP Perawang Maksimalkan Implementasi Link And Match Pendidikan Vokasi

PT IKPP Perawang Maksimalkan Implementasi Link And Match Pendidikan Vokasi

98
0

SIAK, RIAUTERBARU.com – PT Indah Kiat Plup And Paper Perawang terus menggesa implementasi link and match 8+i. Program ini sangat berguna untuk mendorong kualitas lulusan vokasi agar menjadi lulusan yang berkualitas dan siap kerja siap wirausaha.

Hal itu disampaikan Humas PT IKPP Perawang Armadi bahwa dalam pendidikan vokasi, link and match berarti menghubungkan dunia pendidikan vokasi dengan industri kerja. Terlebih saat ini telah didukung dengan adanya Pergub Nomor 6 Tahun 2022 tentang penguatan pendidikan dan pelatihan Vokasi.

Armadi menjelaskan bahwa di dalam 8+i link and match terdapat point-point diantaranya penyelarasan kurikulum, pembelajaran berbasis projects, pendidik atau instruktur dari industri atau disebut dengan dosen, guru praktisi, kemudian magang untuk guru dan dosen di industri.

Kemudian selanjutnya poin 8+i, jelas Armadi, ada kegiatan kerja praktek ataupun magang untuk siswa maupun mahasiswa.

“Dalam hal ini kita juga bisa menggesa sertifikasi pelatihan sumber daya manusia (SDM) di pendidikan vokasi termasuk juga penyerapan lulusan di dunia industri,” katanya.

Kemudian yang terakhir lanjutnya, dalam hal ini pihaknya juga memungkinkan untuk penggunaan sarana prasarana praktikum di industri.

“Kesemuanya ini tentu tidak mesti dijalankan secara keseluruhan, kita mengawalinya dengan sinkronisasi kurikulum, dari situ kita akan melihat gab antara dunia pendidikan dan dunia industri. Hal inilah yang akan terus kita lanjutkan menjadi program-program berikutnya, seperti magang guru, praktek, teaching factory termasuk sertifikasi dan lain sebagainya,” urainya lagi.

Armadi juga mengungkapkan, bahwa di PT IKPP Perawang jauh sebelum lahirnya Pergub Vokasi telah menjalankan program kolaborasi ini. Namun kata dia, dengan lahirnya pergub tentu memberikan energi baru bagi PT IKPP sendiri untuk lebih maksimal menjalankan program 8+i  link and match ini.

Baca Juga:  Personel Koramil 04/Perawang Kembali Patroli PPKM Skala Mikro

Selain itu jelasnya, dengan banyak program yang berkaitan dengan vokasional, pihak PT IKPP juga saat ini tentu banyak menampung sekolah-sekolah yang dengan semangat untuk bisa berkolaborasi.

“Diantaranya sekolah yang sudah memulai salah satunya SMK Pertanian Terpadu Provinsi Riau, ini sudah diawali dengan sinkronisasi kurikulum termasuk magang guru, magang siswa juga sudah berjalan, dan kedepan kita dorong mendesain untuk teaching factory. Tentu ini juga bisa dilanjutkan dengan program-program lain yang termaktub di dalam 8+i itu,” kata Armadi.

Tak sampai disitu, menurut Armadi, SMK lainnya yang ada di Kota Pekanbaru juga sudah mulai melakukan kolaborasi dengan pihak PT IKPP, seperti SMKN 2 Pekanbaru, SMKN 7 Pekanbaru, SMKN 8 Pekanbaru dan SMKN 6 Pekanbaru.

“Nah, untuk SMKN 6 Pekanbaru ini sebetulnya sudah sinkronisasi kurikulum dan sudah magang guru juga, termasuk magang siswa bahkan sudah sampai kepada serapan tenaga kerja,” ulasnya.

Kemudian di lain sisi kata Armadi, sungguh amat disayangkan sebab masih banyak sekolah yang hanya sebatas mengenal dan belum masuk kepeningkatan program 8+i tersebut.

“Tentu kita berharap sekolah-sekolah yang memiliki program keahlian sesuai dengan kualifikasi yang ada di industri itu bisa bekerjasama. Termasuk perguruan tinggi vokasi ataupun disebut dengan Politeknik, diantaranya Politeknik Caltex Riau,  Politeknik Bengkalis,” jelasnya.

“Sekarang untuk Politeknik Bengkalis hampir keseluruhan 8+i itu sedang diupayakan dijalankan, mereka secara kontinyu terus mengupdate program-program vokasional yang bisa dikolaborasikan, kita berharap Politeknik Bengkalis bisa menjadi role model dalam mengimplementasikan 8+i. Dan tentu ini akan berujung lulusan yang sesuai dengan harapan dunia industri,” harapnya melanjutkan.

Adapun untuk Sekolah-sekolah yang berada di Kabupaten Siak, dengan keluarnya Inpers 09 tahun 2016 tentang revitalisasi pendidikan SMK, kata Armadi PT IKPP sudah melakukan kerjasama bahkan sudah dituangkan dalam bentuk MoU.

Baca Juga:  Caleg Perindo Tualang Diduga Politik Uang Janjikan Sejumlah Kompensasi

“Kita berharap SMK yang ada di wilayah Kabupaten Siak gencar untuk melakukan kolaborasi yang sebelum lahirnya pergub vokasi sebenarnya SMK yang ada di Siak  sudah mulai melakukan kolaborasi,” tukasnya.

Laporan : Jhon

 

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.