SIAK, RIAUTERBARU.com – Berdasarkan informasi yang dihimpun awak media, landfil yang berlokasi di Kampung Pinang Sebatang Barat merupakan tempat penampungan akhir limbah padat PT Indah Kiat Perawang yang dihasilkan dari beberapa tempat plane produksi di pabrik bubur kertas tersebut.
Sumber mengatakan bahwa ada 3 jenis limbah yang dibuang ke landfil PT Indah Kiat Perawang dari beberapa plane di pabrik perusahaan.
Yang pertama adalah Faba yang merupakan abu hasil pembakaran dari boiler. Yang kedua adalah Dregs atau lumpur hijau kehitaman dari bagian filter lime mud hasil endapan dari cairan green liquor (GL) Recovery Boiler Plane limbah yang kedua ini diduga mengandung Natrium Hydrosida (NaoH).
Yang ketiga adalah Grits merupakan pasir putih kehijauan yang dihasilkan dari pencucian Dregs yang dicampur dengan batu kapur. Diduga NaoH juga terkandung didalam Grits ini dan kandungan CaCo3.
Namun kini perusahaan tidak membuang limbah B3 tersebut ke landfil di Kampung Pinang Sebatang Barat. Perusahaan mengolah ketiga jenis limbah tadi ke plane bagian khusus limbah untuk dijadikan sejenis pupuk.
“Sekarang limbah diolah di dalam pabrik, ketiga limbah itu dikaji oleh RnD PT Arara Abadi,” kata sumber kemarin.
Laporan : Jhon
