SIAK, RIAUTERBARU.com. – Satu keluarga di Desa Tasik Betung, perbatasan Kabupaten Siak-Bengkalis, Riau menjerit-jerit histeris akibat rumahnya didatangi seekor harimau dewasa, Selasa (12/4/2022) sore tadi.
Teriakan minta tolong disertai isak tangis mengiringi rasa takut orang-orang yang berada di dalam rumah tersebut.
“Opung.. Opung.. Tolong Opung!,” demikian suara yang muncul dari video beredar di Facebok yang dibagikan MS.
Lokasi kedatangan harimau tersebut dilaporkan berdekatan dengan konsesi hutan tanaman industri PT Arara Abadi. Di sekitaran rumah, terlihat tanaman kelapa sawit sudah tumbuh berumur sekitar 8 tahun. Rumah tersebut terkesan berpisah dari rumah lainnya.
Dalam video berdurasi 2 menit 50 detik tersebut, terdengar tangisan seorang anak lelaki dari dalam rumah. Beberapa saat kemudian, video itu menampilkan kedatangan seekor harimau. Raja Hutan itu kian mendekati rumah yang terbuat dari kayu tersebut.
Sanking takutnya, video tersebut hanya menampilkan layar hitam karena kamera handphone yang merekamnya tertutup dinding rumah.
“Riki Diam. Diam,” kata seorang perempuan kepada anak yang menangis tersebut.
Di dalam video, kedatangan harimau itu mendapat reaksi gonggongan anjing dan kokokan ayam. Namun, harimau itu tetap berjalan mendekati rumah, bukan memangsa ayam dan anjing tersebut. Beberapa saat kemudian video itu selesai ditayangkan.
Pada akun Facebook lainnya, malam tadi tampak warga berkumpul dalam sebuah rumah. Seorang pria tampak menjelaskan kalau rumah yang didatangi oleh harimau sore tadi adalah milik Mano Tamba.
Pria tersebut mengabarkan kalau sekeluarga itu telah dievakuasi ke rumah warga lain.
“Kami kabarkan, malam ini keluarga Mano Tamba telah dievakuasi ke rumah warga lain. Tadi sore rumahnya didatangi dan dikelilingi harimau,” kata pria tersebut.
Sang warga meminta agar Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau segera mengambil tindakan untuk menyelamatkan nyawa warga.
“Tolonglah perhatikan kami. Apakah sampai nyawa warga melayang lagi baru ada tindakan?” kata warga tersebut.
Menurutnya, warga telah melaporkan ke BBKSDA Riau soal adanya harimau yang mendatangi rumah warga.
“Tapi BKSDA cuma pasang baliho. Saya tak terima. Terimakasih atas perhatiannya Bapak,” kata warga tersebut.