JAKARTA, RIAUTERBARU.com – Wakil Presiden KH Ma’ruf Amin mengajak umat Islam menjadikan bulan suci Ramadhan sebagai momentum untuk membentuk diri menjadi pribadi yang “muttaqin” atau bertakwa dengan giat beribadah serta peduli sesama.
“Tak cukup menjadi Muslimin dan Mukminin, tapi harus menjadi orang yang muttaqin, orang yang bertakwa,” katanya dalam tausyiah Ramadhan 1443 Hijriyah yang disampaikan menjelang shalat tarawih di Masjid Raya Bairurrahman, Banda Aeh, Rabu malam, 13 April 2022.
Oleh karena itu, Wapres mengajak Umat Islam menjadikan Ramadhan sebagai sarana pembelajaran menjadi pribadi muttaqin. “Jangan sampai umat Islam itu menjadi orang yang ‘musingin’, yaitu orang-orang yang bikin pusing orang lain,” katanya.
“Mari perbanyak ibadah dan bersedekah dalam bulan Ramadhan ini,” tambah Wapres, dilansir dari Antara.
Wapres mengatakan keutamaan seseorang di hadapan Allah SWT tidak diukur dari garis keturunan, kekayaan, pangkat maupun jabatan, tapi ketakwaan yang membuat seseorang mulia di hadapan Allah SWT.
Ia menyatakan unsur keturunan tidak bisa dijadikan ukuran tinggi atau tidaknya tempat seseorang, begitu juga suku, bangsa, tidak juga dengan pangkat dan jabatan. Karena di sisi Allah SWT tingginya kedudukan seseorang dilihat dari ketakwaan.
“Mari jadikan momentum Ramadhan untuk memohon ampunan. Karena kita manusia tidak ada yang tidak pernah berbuat salah. Namun ingat, sebaik-baik orang yang bersalah adalah orang yang bertaubat,” kata Wapres.
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Makmurkan Bumi
Wapres juga mengajak umat Islam untuk memakmurkan bumi. Kunci memakmurkan bumi adalah dengan menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi.
“Dan ini yang saat ini sedang kita lakukan di Indonesia, melalui pembangunan sumber daya manusia agar dapat menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi, sehingga kita mampu menjadi bangsa yang kuat, menjadi bangsa yang ‘baldhatun thayyibatun wa rabbun ghafur’,” katanya.
Baldatun thayyibatun wa rabbun ghafur maknanya adalah “negeri yang baik dengan Rabb (Tuhan) yang Maha Pengampun”
Wapres Ma’uf Amin melakukan kunjungan kerja ke Aceh untuk membuka secara resmi Pekan Tilawatil Quran (PTQ) Nasional RRI ke-52 Tingkat Nasional di Kabupaten Aceh Tengah serta menyerahkan Bantuan Sosial Minyak Goreng, Bantuan Pangan Non-Tunai kepada masyarakat Aceh.
Ma’ruf Amin sebelumnya juga mengungkapkan ada tiga amalan dalam Ramadhan 2022 yang membuat hati manusia bersih dari dosa. Menurutnya, puasa tidak hanya sekadar menahan diri dari makan dan minum dari terbit fajar hingga terbenam matahari, namun juga dilatih dengan amalan lainnya.
“Orang yang melaksanakan puasa dengan pemenuhan ketiga nilai atau prinsip tersebut, yakni pengendalian diri, kejujuran, dan solidaritas sosial, ia akan menjadi bersih tanpa dosa,” kata Wapres pada acara virtual Syiar Islam dan Tarhib Ramadhan 1443 H,dikutip pada Jumat (1/4/2022).