SIAK KECIL, RIAUTERBARU.com – Kesebelasan PS Anom Putra akhirnya mampu mempaertahankan juara Turnamen Sepak Bola Idul Fitri Cup 1443 desa Tanjung Belit Kecamatan Siak Kecil, setelah di partai final mampu menaklukkan perlawanan PS Persita Tanjung Asli dengan Skor 1-0.
Partai final yang digelar Kamis (12/5/22) sore, di Stadion Rantau Panjang tersebut, merupakan jawaban atas sejumlah keraguan terhadap komposisi tim Anom Putra yang diisi pemain muda.
“Bersyukur kita bisa mencapai final dan memenangkan pertandingan ini untuk mempertahankan juara dua tahun lalu. Ini bukti bahwa pemain muda cukup perlu diperhitungkan,” tandas M Mukri kapten tim Anom Putra.
Mahasiswa Fakultas Peternakan UIN Suska Riau tersebut, menambahkan bahwa perlunya membuat ide baru agar turnamen Idul Fitri Cup bisa lebih memiliki daya tawar. Saat ini aturan membatasi bahwa tidak dibenarkan mengambil pemain luar. Padahal dengan adanya pemain luar di turnamen, daya jual turnamen lebih tinggi dan permainan juga seru dan lebih greget.
“Intinya kita senang jadi juara kali ini, dengan komposisi pemain yang ada. Kedepan tentu harus lebih baik, dan kita bisa mempertahankan gelar untuk ketigakalinya berturut,” tegasnya.
Jalannya pertandingan Turnamen Idul Fitri Cup Tanjung Belit di Siak Kecil Bengkalis ini, diikuti oleh 9 tim dalam dua regu dengan sistem setengah kompetisi.
Anom Putra masuk final setelah dalam semifinal mengalahkan Tim Kuat Arbes Sukajadi dengan skor 2-0. Sedangkan Perseta Tanjung menuju final setelah mengalahkan Persip Penamai dibabak semi final.
Permainan partai final yang dipimpin wasit Rendra Yudistira, awalnya permainan Perseta Tanjung cukup mendominasi. Namun dari sejumlah peluang yang diperoleh, tidak satupun yang menghasilkan gol dan hanya dua kali dalam target.
Memasuki menit ke 20, tim Mukri Cs dari Anom Putra mulai mengendalukan permainan dengan pasing-pasing pendek antar pemain. Namun hingga babak pertama usai, tidak ada peluang tercipta dan skor masih imbang.
Baru memasuki menit ke enam, tempatnya pada menit 51, serangan balik yang dilakukan Mukri Cs menghasilkan gol atas peluang yang diperoleh Bowo sebagai pencetak gol satu-satunya dalam partai final tersebut.
Tertinggal satu gol, tim Perseta Tanjung berusaha membalikkan keadaaan, hanya saja sejumlah peluang yang diperoleh tidak menghasilkan satu gol pun, hingga waktu normal babak kedua berakhir. Dan skor tetap bertahan 1-0 hingga akhir pertandingan, dan Anom Putra mampu menjadi tim terbaik untuk kedua kalinya secara berturut setelah dua kali lebaran turnamen dihentikan karena Covid-19.
Sumber : Rilis