PERAWANG, RIAUTERBARU.com – Camat Tualang Mursal Ssos mengamuk di salah satu warnet yang masih beroperasi hingga tengah malam usai mendampingi Bupati Siak Alfedri Msi pada pembukaan MTQ Tingkat Kampung Tualang. Salah satu bos warnet yang berlokasi di Simpang Jalan AR Hakim Km 5 Kelurahan Perawang, menjadi sasaran amarah Camat Tualang.
Dengan suara lantang didampingi personil Satpol PP, Mursal menanyakan, kenapa warnet tersebut terus membandel tak menghargai himbauan pemerintah dan terus beroperasi hingga pagi hari.
Pemilik warnet yang diketahui bernama Sudi hanya menundukkan kepala duduk di samping meja kasir tepat di pintu masuk warnet dan tak menatap wajah Camat Tualang yang terus menceramahinya.
Mantan Sekretaris Dinas Sosial itu terus mencecar pertanyaan pertanyaan kepada Sudi terkait alasan wanetnya beroperasi sampai pagi meski sudah sekian lama menjadi sorotan masyarakat yang resah karena sering beroperasi hingga pagi. Padahal warnetnya sempat disegel pihak kepolisian terkait kasus kericuhan diduga menjadi tempat awal mula terjadinya penganiayaan.
“Hebat kalian ya (buka sampai tengah malam) , kan sudah diingatkan. Mana bos kalian!!!,” tanya camat. “Bosnya lagi keluar kota pak,” jawab Sudi. “Mana keluar kotanya?, “Tutup!!!,” kata Mursal memarahi owner warnet.
“Sekali lagi kalian ya, masih buka ya (tengah malam),” belum sempat Camat Tualang melanjutkan amarahnya kepada pemilik warnet, Mursal memalingkan kepalanya ke arah dalam ruangan melihat beberapa pengunjung yang masih asik berselancar di dunia maya di depan komputer menggunakan handsfree. Melihat pemandangan tersebut Camat Tualang memerintahkan personil Satpol PP untuk mempersilahkan pengunjung keluar dari ruangan warnet. “Itu bukak tutup telingo bebudak do!,” kata Mursal, Camat Tualang yang masih geram ikut menghampiri pengunjung dan meminta keluar dari ruangan warnet. Terlihat salah satu pengunjung diduga sedang asik main salah satu judi online tak sadar ada petugas menghampirinya.
Tak puas sampai di situ, Camat Tualang kembali menghampiri Owner Warnet SW menanyakan terkait jam operasional warnet.
“Tak ada menghargai kalian di sini ya,” tanya Camat lagi. “Bukan maksud gitu,” jawab Sudi. “Bukan maksud gitu – bukan maksud gitu, hebat kali kau sini. Sudah dikasih peringatan, (tapi masih saja membandel). Enak kali kalian buat usaha di Perawang ini dengan sesuka hati kalian aja,” kesal Camat.
Camat Tualang merasa sangat gerah dengan kelakuan pemilik warnet yang seakan akan tidak mengikuti aturan pemerintah..
“Kita sudah gerah bukan hanya sekali keributan yang terjadi di warnet ini bahkan sampai viral di media sosial,” ucap Camat Tualang.
“Kami dari Pemerintah Kecamatan akan menindak tegas tempat – tempat yang bisa menimbulkan keributan demi keamanan dan ketertiban Kecamatan Tualang yang kita Cintai ini,” tambah Pak Camat.
“Kali ini kita berikan surat peringatan (SP) 2 (dua) dan jika masih buka lewat dari jam 22.00 bisa jadi kita cabut izin operasi warnet tersebut,” tutup Camat Tualang.
Laporan : Jhon
