SIAK, RIAUTERBARU.com – Jalan akses menuju ke Tempat Pemakaman Umum (TPU) dan Pondok Pesantren Sabilul Hidayah Kampung Perawang Barat Kecamatan Tualang kini sudah disemenisasi Pemerintah Kabupaten Siak.
Masyarakat Perawang mengucapkan terima kasih kepada Ketua DPRD Siak Indra Gunawan SE atas kerja kerasnya memperjuangkan aspirasi masyarakat membangun Jalan Bumi Lancang Kuning di Km 10 itu melalui program Pokok Pikiran (Pokir) dewan.
Kepala Pondok Pesantren Yayasan Sabilul Hidayah Kecamatan Tualang Ustad Ikhwan mengatakan bahwa dirinya mengaku bersyukur dan mengucapkan terimkasih karena Aspirasi yang masyarakat sampaikan dapat terealisasi pada tahun 2023 ini.
“Itu kemarin pak Panglima Asril Doyok yang mengusulkan ke Pemerintah melalui pokir Dewan Siak pak Indra Gunawan. Kita ucapkan terima kasih yang sebesarnya besarnya. Kita bersyukur jalan ini dibangun dan dapat langsung dirasakan manfaatnya,” kata Ust Ikhwan.
Panglima Laskar Bumi Lancang Kuning Riau H Asril Doyok pun mengucapkan terimaksih kepada Ketua DPRD Siak Indra Gunawan SE melalui Program Pokok Pikiran DPRD Siak APBD 2023, akses jalan Bumi Lancang Kuning kini dapat dilalui, sehingga akses masyarakat yang ingin berziarah ataupun mengantar jenazah dan juga ke Podok Pesantren tidak melalui jalan lama lagi yang memutar.
“Terimakasih kami ucapkan kepada Ketua DPRD Siak. Alhamdulillah melalui Pokir dewan jalan Bumi Lancang Kuning kini sudah mulus di bangun. Semoga menjadi amal jari’ah dan ladang pahala. Amin,” kata Asril Doyok, Rabu (20/08/2023).
Dikatakan H Asril, pembangunan semenisasi dengan panjang 360 meter dengan lebar 4 meter dan tinggi 15 centimeter ini, dapat diharapkan bertahan dan membawa kemajuan bagi Ponpes Sabilul Hidayah dan masyarakat sekitar.
Selain itu, kata Caleg dari Partai Golkar ini melanjutkan, dirinya juga mengucapkan terima kasih kepada Dinas PU Tarukim Kabupaten Siak selaku SKPD teknis yang melakukan pembangunan.
Sebagai informasi bagi warga yang membutuhkan tanah untuk pemakaman H Asril Doyok telah mewakafkan lahannya untuk pemakaman umum. Tak ada pungutan alias gratis bagi masyarakat yang ingin menguburkan jenazah di lahan seluas lebih kurang 2 haktar tersebut.
Tak hanya menyediakan lahan saja, TPU yang diberi nama Lancang Kuning itu juga sediakan petugas gali kubur, mobil ambulan dan antar jemput dari rumah duka ke TPU. Semua fasilitas itu juga gratis tidak dipungut biaya.
Laporan : Jhon