SIAK, RIAUTERBARU.com – Kabar tak sedap kembali datang dari dunia pendidikan, kali ini datang dari salah satu sekolah dibawah naungan kementerian Agama di Kabupaten Siak Provinsi Riau.
Sekolah yang seharusnya menjadi tempat menuntut ilmu mencerdaskan generasi bangsa, kini malah diduga menjadi ajang bisnis.
Wali dari Peserta Didik MAN IC Siak mengeluhkan banyaknya dugaan pungutan yang dilakukan oleh pihak sekolah.
Sekolah Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Insan Cendekia Siak yang terletak di kecamatan Tualang diduga selama ini melakukan pungli kepada wali murid mewajibkan siswa membayar uang pengadaan beli alat pendingin ruangan atau lebih dikenal dengan nama AC.
Selain itu, pihak sekolah selama ini pun melakukan pungutan uang makan dan uang loundry sekitar Rp. 906.000 Per bulan.
Dah bahkan kabar terbarunya sekolah kembali mengumumkan untuk semester kedepan pihak sekolah diduga akan menambah nominal uang makan dan uang cuci baju menjadi Rp. 1.350.000.
“Parah manajemen sekolah ini, AC pun disuruh anak murid yang beli. Banyak kali bang pungutan disekolah itu, pening kami bang. Padahal dulu waktu zaman kepala sekolah yang lama tak ada kayak gini. Anak anak cuci baju sendiri diajarkan mandiri. Sekarang dipaksa suruh ketring dan laundry. Sepertinya sekolah ini kayak ber bisnis aj, ” kata salah satu wali murid yang tak ingin diketahui identitasnya kemarin.
Sementara itu, Kepala MAN IC Siak Cholid, SAg SPd MA saat di konfirmasi awak media, Jumat (3/5/2024) terkait kebenaran informasi tersebut melalui sambungan aplikasi whatsapp tidak merespon.
Laporan : Jhon
