SIAK (Riauterbaru.com) – Tim Jaga Desa Kejaksaan Negeri (Kejari) Siak Provinsi Riau, melakukan peninjauan terhadap sejumlah kegiatan/proyek pembangunan yang direalisasikan oleh Pemerintah Kampung (Pemkam) yang ada di wilayah Kecamatan Sungai Mandau Kabupaten Siak Riau, Kamis (20/10/2022) siang.
Kedatangan Tim Jaga Desa Kejari Siak bersama tim Bagian Hukum Setdakab Siak di Kecamatan Sungai Mandau itu, disambut hangat oleh Sekcam Sungai Mandau Muhammad Rasyid beserta segenap penghulu yang ada di Kecamatan Sungai Mandau.
“Alhamdulillah, hari ini kami (tim jaga desa Kejari Siak, red) turun ke Kecamatan Sungai Mandau untuk melakukan peninjauan terhadap kegiatan-kegiatan yang sudah direalisasikan oleh Pemerintah Kampung (Pemkam) pada tahun 2022 ini. Selain itu, kita juga minta para penghulu untuk menjelaskan kendala-kendala yang menjadi hambatan dalam merealisasikan kegiatan,” ujar Ketua Tim Jaga Desa Kejari Siak Saldi SH, MH.
Peninjauan yang dilakukan oleh Tim Jaga Desa Kejari Siak itu merupakan bentuk pengawasan dari Korps Adhyaksa, agar pembangunan yang direalisasikan melalui Dana Desa (DD) tahun 2022 benar-benar sesuai dengan harapan masyarakat dan tidak terjadi penyimpangan (penyalahgunaan, red) anggaran.
Sebelum melakukan pengecekan terhadap sejumlah kegiatan fisik tahun 2022, Tim Jaga Desa Kejari Siak menggelar diskusi dan meminta kepada para penghulu untuk memaparkan progress realisasi kegiatan yang sudah dikerjakan. Pada diskusi itu, ada sejumlah penghulu yang mengaku belum bisa melaksanakan kegiatan fisik tahun 2022 dikarenakan beberapa faktor, salah satunya karena biaya material yang melambung tinggi dan sudah tidak sesuai dengan harga di RAB.
Atas adanya keluhan/curhat penghulu yang mengaku belum bisa merealisasikan kegiatan fisik tersebut, Tim Jaga Desa Kejari Siak memberikan pengarahan agar dalam melaksanakan kegiatan pihak Pemkam mengikuti aturan yang sudah ditetapkan.
“Di sini kami ingatkan, kalau memang waktu untuk mengerjakan kegiatan fisik di tahun 2022 dirasa sangat tidak memungkinkan, lebih baik anggarannya di-SILPAkan saja. Jangan sampai gara-gara mengejar waktu (terburu-buru, red) membuat hasil pekerjaan tidak maksimal alias asal-asalan saja,” pesan Saldi.
Seusai diskusi, Tim Jaga Desa Kejari Siak bersama penghulu meninjau sejumlah kegiatan fisik/pembangunan pintu air mini yang dibangun di Kampung Muara Kelantan.
Laporan: Tok
