PEKANBARU, RIAUTERBARU.com – Tim Kukerta Balek Kampung Universitas Riau Gelombang I telah menyelesaikan program kerja pembuatan Peta Administrasi Kelurahan Sidomulyo Barat. Program ini dilaksanakan dengan tujuan agar Perangkat Kelurahan Sidomulyo Barat memiliki data yang akurat perihal batas-batas wilayah antar RT dan RW di Kelurahan Sidomulyo Barat. Kegiatan ini melibatkan beberapa pihak seperti perangkat Kelurahan Sidomulyo Barat, setiap RT dan RW di Kelurahan Sidomulyo Barat, Balai Diklat Lingkungan Hidup dan Kehutanan Pekanbaru, serta Mahasiswa Kukerta Balek Kampung Sidomulyo Barat, Rabu (28/04/2021).
Pada pelaksanaan pembuatan Peta Administrasi ini terdiri dari kegiatan survey, validasi hasil survey, layouting hasil, dan pencetakan produk peta. Tim Kukerta Balek Kampung Universitas Riau melakukan survey dengan 2 metode. Survey primer melalui observasi lingkungan kelurahan Sidomulyo Barat dengan cara menentukan titik kordinat setiap RW dengan menggunakan aplikasi locus map dan locus gis dan survey sekunder melalui data dari pemetaan oleh Tim Kukerta pada tahun 2019.
Setelah dilakukan pengolahan terhadap hasil survey, Tim Kukerta Balek Kampung Universitas Riau melakukan validasi yang dibantu oleh pihak dari Balai Diklat Lingkungan Hidup dan Kehutanan Pekanbaru. Tim Kukerta Balek Kampung Universitas Riau menggunakan ArcGIS 10.4.1 untuk pengolahan data. Dari hasil validasi tersebut ditemukan bahwa letak titik kordinat yang diambil masih belum akurat, oleh karena itu melalui hasil validasi survey tersebut dilakukan perbaikan data dengan melakukan survey kembali.
Setelah hasil survey dinyatakan selesai oleh perangkat kelurahan Sidomulyo Barat, maka kemudian hasil tersebut di layouting dalam skala 1:10.000 dengan ukuran kertas A1. Setelah di layout, kemudian produk peta dicetak dan ditampilkan di kantor Kelurahan Sidomulyo Barat oleh Tim Kukerta Balek Kampung Universitas Riau.
Diharapkan dengan tersedianya data geospasial berupa peta administrasi kelurahan dapat dimanfaatkan sebagai data dasar dalam perencanaan dan pembangunan di tingkat kelurahan.
Sumber : Rilis