PERAWANG, RIAUTERBARU.com – Melalui program dana desa bidang pembedayaan masyarakat pemerintahan Kampung Pinang Sebatang Timur Kecamatan Tualang mengadakan pelatihan Pembuatan Abon Ikan lele, Jumat (18/11/2022).
Abon ikan merupakan suatu proses pengawetan ikan dengan menggunakan kombinasi antara perebusan serta penambahan bumbu-bumbu tertentu. Produk yang dihasilkan mempunyai tekstur yang lembut, rasa dan aroma yang khas.
Kegiatan pelatihan bertempat di Aula kantor Kampung Pinang Sebatang Timur dan dibuka Penghulu Heri Suparjan dengan melibatkan Narasumber yang berpengalaman dalam bidang pengembangan makanan olahan jenis abon.
“Pelatihan ini kita laksanakan malalui program dana desa bidang pembedayaan masyarakat bertujuan untuk meningkatkan ekonomi dan UMKM masyarakat setempat,” ujar Penghulu Kampung Pinang Sebatang Timur Heri Suparjan.
Penghulu berharap hasil dari pelatihan ini dapat menjadi sumber penghasilan tambahan yang dapat meningkatkan perekonomian masyarakat Kampung Pinang Sebatang Timur dengan memanfaatkan bahan- bahan yang ada di sekitar kita.
Praktek pembuatan abon ikan lele dimulai dari membersihkan ikan, ikan dikukus dan kemudian setelah tulang dipisahkan dari daging ikan selanjutnya dihaluskan kemudian ikan yang telah haluskan dicampur dengan bumbu yang kemudian dimasak.
“Setelah dimasak dengan warna agak kecoklatan baru ditiriskan dan kemudian di spiner. Namun lebih bagus menggunakan alat spiner electrik karena abon hakal bertahan selama 3 bulan, sedangkan jika spiner manual bekemungkinan hanya bertahan 3 minggu,” kata Sri Hariati selaku narasumber pelatihan abon ikan lele.
Laporan : Jhon
