SIAK, RIAUTERBARU..com – Bulan Puasa Ramadhan 1443 H saat ini diharapkan agar segala bentuk tempat maksiat, baik itu prostitusi agar segera dihentikan.
Hal ini disampaikan Ketua Lembaga Adat Melayu (LAM) Kecamatan Tualang, H Risman Harun saat dikonfirmasi awak media, Rabu (13/4/2022).
Ketua LAM juga menginginkan, di saat umat Muslim yang menjalankan ibadah puasa Ramadhan agar segala bentuk perbuatan maksiat yang ada di Kecamatan Tualang saat ini dapat dihentikan, sehingga Tualang menjadi lebih aman.
“Sebagai pemangku adat Melayu, tentu kita menginginkan bersama umat Muslim menjalan puasa dengan khusuk. Saya meminta pihak Kecamatan Tualang yakni Camat dan Satpol PP serta Kapolsek Tualang, bersinergi memberantas lokasi maksiat,” kata Ketua LAM.n
Hal tersebut dilakukan agar di Bulan Suci Ramadhan tiba umat Islam yang akan melaksanakan ibadah Puasa dan juga Sholat Tarawih agar lebih khusuk dan tenang.
“Mari kita sama-sama saling menjaga kerukunan umat beragama yang menjalankan ibadahnya sesuai dengan Undang Undang Dasar 1945,” pungkasnya.
Sekedar diketahui, lokasi yang diduga prostitusi berada di Km 12, Desa Perawang Barat, Tualang, Siak.
Laporan : Simon