JAKARTA, RIAUTERBARU.com – Olahraga menjadi aktivitas yang sangat bermanfaat bagi kesehatan jiwa dan raga. Saat pandemi COVID-19, sebagian orang bahkan semakin giat berolahraga untuk menjaga imun dan metabolisme tubuh.
Pada bulan Ramadan, puasa tidak menghalagi aktivitas olahraga. Anda tetap bisa berolahraga pada waktu yang tepat. Hal itu juga diamini oleh Kasi Penerangan dan Penyuluhan Agama Islam Kanwil Kementerian Agama Jawa Timur (Kemenag Jatim), H AW Evendi Anwar.
“Ya enggak apa-apa olah raga saat puasa, malah lebih bagus. Kalau habis makan (sahur) langsung tidur malah jadi penyakit,” kata Evendi dilanair laman detikJatim, Rabu (13/4/2022).
Menurut Evendi, olahraga saat puasa sebaiknya dilakukan pada waktu yang tepat. Itu disesuaikan dengan kekuatan masing-masing orang. Misalnya setelah sahur atau jelang berbuka.
Selain itu, olahraga saat puasa boleh dilakukan, asal tidak membuat orang tersebut kehabisan energi atau dehidrasi. Sehingga, orang yang berolahraga harus memastikan bahwa dirinya memiliki cukup energi sebelum berbuka, serta jangan terlalu berlebihan.
“Kalau berlebihan hingga membuat orang enggak kuat puasa dan dehidrasi, ya jangan, itulah yang harus dihindari,” ujar Evendi.
Dia menambahkan, aktivitas fisik saat Ramadan juga dilakukan Rasulullah bersama sahabat. Contohnya saat perang badar yang terjadi pada 17 Ramadan tahun 2 hijriah.
“Itu juga tahun di mana puasa pertama kali diwajibkan. Jadi harusnya puasa justru membuat semangat kita semakin tinggi karena bercermin dari Rasulullah,” pungkas Evendi.