SIAK, RIAUTERBARU.com – Game memang salah satu cara paling ampuh dalam mengusir rasa bosan dan jenuh. Apalagi setelah pandemi melanda, anda pasti jenuh dengan kegiatan yang berlangsung di rumah.
Untuk menghibur dan mengusir kejenuhan tersebut. Anda dapat bermain game secara online dengan teman-teman anda. Sisi positif dan negatif dari majunya teknologi tentu ada. Awalnya game Higgs Domino Island menganjurkan praktik pembelian chip melalui akun resmi game, karena disertai pajak. Namun, saat ini beberapa oknum memanfaatkan teknologi itu untuk praktik penjualan dan pembelian chip tanpa disertai pajak. Alhasil menguntungkan oknum tersebut. Warga katakan hal itu sarat dengan praktik perjudian, dimana chip bisa ditukarkan dengan mata uang yakni Rupiah.
“Sebagai masyarakat, kami mendesak pihak Kepolisian agar menertibkan oknum yang menjual chip game Scatter itu. Apalagi saat ini umat Muslim sedang khusuknya berpuasa. Kita khawatir generasi muda dan masyarakat lainnya terkontaminasi sehingga bisa menimbulkan perbuatan negatif,” kata Syam warga Kelurahan Perawang, Senin (4/4/2022).
Lanjutnya, selain itu banyak juga anak sekolah yang tidak peduli lagi soal pendidikannya. Ironisnya, bukan hanya anak remaja yang doyan bermain, namun para kaum ibu dan bapak juga terlihat kerap asik bermain. Sehingga pekerjaan sehari-harinya bahkan ibadah jadi terabaikan yang berakibat fatal di tengah-tengah keluarga.
“Sebenarnya lebih banyak kalahnya, namun gimana, masyarakat sudah kecanduan,” ungkapnya.
“Saya berharap dengan adanya berita ini, pihak terkait seperti Polisi sesegera mungkin membuat langkah yang signifikan, demi menyelamatkan warga dari korban Higgs Domino scater, sebelum para korban semakin melarat,” pungkasnya.
Dari amatan awak media, terdapat tujuh lokasi penjualan Chip Higgs Domino Island di sudut-sudut kecamatan Tualang.
Kapolres Siak AKBP Gunar Rahadiyanto SIK saat dikonfirmasi belum berhasil. Pesan via WhatsApp yang telah dilayangkan belum kunjung direspon, meski tanda pesan diterima dan dibaca berwarna biru. (Tim)