SIAK, RIAUTERBARU. com – Pengerjaan proyek leoning saluran air Dinas PU Tarukim Siak diduga terindikasi korupsi. Aparat penegak hukum diharapkan melakukan audit investigasi agar dugaan penyimpangan pada proyek APBD Siak itu menjadi terang.
Berdasarkan hasil pantauan awak media di lokasi Minggu (1/9/2024), ditemukan berbagai kejanggalan yang diduga tidak sesuai spek dan satuan kuantitas yang tidak memenuhi standar Konstruksi dan tidak memenuhi bobot dari perencanaan sehingga mutu kualitas dinding dan Balok Cor Beton diragukan.
Selain itu divisi pekerjaan timbunan biasa yang seharusnya dikerjakan dan dipadatkan sebagai penahan struktur dinding luar Cor Beton sejajar, terlihat tidak dikerjakan
Seperti yang dijelaskan oleh warga Perawang pemerhati kontruksi Ika kepada awak media bahwa pada dinding beton kepadatan seperti tidak maksimal banyak terdapat area keropos. Patut diduga pada proses pemadatan saat pengecoran tidak dilakukan secara sempurna sehingga volume dinding beton tidak sesuai dan mutu beton tentu tidak akan sesuai standar.
“Tadi saya ikut memantau proyek leoning yang di kampung Perawang Barat dari Dinas PU Tarukim Siak. Kita patut menduga ada pengurangan volume material dan pengerjaan tidak maksimal atau tidak sempurna. Karena beberapa titik banyak terdapat keropos pada dinding beton dan juga banyak terdapat retak,” jelas Ika.
Ika menambahkan jika ini dibiarkan kekuatan struktur beton tersebut akan berkurang drastis, menjadi lemah, dan tidak akan mampu menopang beban.
“Tadi pada dinding beton luar kita melihat sudah dilakukan penimbunan dan tidak tau apakah langsung ditimbun atau diperbaiki terlebih dahulu. Kalau langsung ditimbun lama – kelamaan beton yang terdapat keropos akan merembet pada masalah berkaratnya besi tulangan yang tertanam di dalamnya, karena terkena langsung udara dan air. , “Ini akan mempercepat umur beton. Kita minta pengawasan secepatnya dilakukan. Ini duit rakyat, ” kesalnya.
Ika berharap Dinas PU Tarukim Siak terutama bidang pengairan serius dalam hal pengawasan. Jangan nanti hanya ABS saja (asal bos senang). “Ini leoning!!! arus air lebih deras dari drainase. Jadi harus lebih Inten pengawasan dari dinas, ” pungkasnya.
Sementara itu Iyan yang mengaku hanya sebagai pekerja pada proyek tersebut mengakui bahwa banyak bagian yang tidak sesuai dikarenakan proyek tersebut masih dalam pengerjaan.
“Kalau cari yang tidak pas, banyak kali yang tidak pas, banyak kali yang tidak sesuai karena memang belum,” ungkap Iyan kepada awak media saat ditemui dilokasi proyek, Minggu (01/09/2024).
Laporan : Jhon
