SIAK, RIAUTERBARU.com – Perusahaan raksasa anak Grup APP Sinarmas PT Indah Kiat Perawang akhirnya bersedia membangun pompa sedot limbah dari landfil melalui saluran pipa menuju ke tempat pengolahan di dalam pabrik perusahaan.
Hal itu diketahui usai mediasi antara pihak perusahaan dan Pemuda Tualang Peduli Lingkungan di Aula Mako Polsek Tualang
Dari informasi yang himpun, para perwakilan pemuda bertemu dengan pimpinan PT IKPP Perawang Hasanuddin the di Aula Kantor Polsek Tualang. Dihadiri Kapolsek Tualang AKP Alvin Agung Wibawa,S.I.K, pertemuan tersebut guna membahas perihal tuntutan dari Pergerakan Pemuda Tualang Peduli Lingkungan.
Hasil pertemuan itu, diketahui pihak perusahaan sudah melakukan penanganan mengenai adanya limbah yang meluber atau meluap. Perusahaan pun meminta pemuda bersama-sama mengawal proses pembangunan saluran pipa dan pompa otomatis untuk menyedot limbah.
“Ada itikad baik dari semua untuk bermusyawarah, pihak perusahaan katanya bersedia membuat pipa dan pompa dari bak lindi landfill dan meminta kita kawal,” ungkap Abriade selaku Ketua Pergerakan Pemuda Tualang Peduli Lingkungan.
Lanjut Buyung sapaan akrab Abriade, yang terpenting adalah bagaimana limbah dari PT IKPP Perawang tidak meluber lagi dan ditangani dengan sebaik-baiknya.
“Maka dari itu aksi hari ini kami tunda, kita lihat dan kawal keseriusan dari perusahaan, seandainya perusahaan tidak serius pemuda tentunya akan mengambil sikap menentukan langkah selanjutnya, bisa jadi aksi atau hearing ke DPRD,” tegas Buyung.
Kepada awak media, Kapolsek Tualang AKP Alvin Agung Wibawa SIK mengatakan bahwa mengenai hal-hal yang perlu disampaikan sudah sangat jelas pada mediasi.
“Saya kira tadi malam sudah sangat jelas yang disampaikan oleh pemuda dan perusahaan, baik itu aspirasi dan tuntutan semua sudah terjawab tadi malam,” ujar AKP Alvin.
Sebelumnya, Pemuda Tualang Peduli Lingkungan sudah melayangkan surat pemberitahuan aksi demo di PT IKPP Perawang terkait peristiwa meluber atau meluapnya air limbah yang berwarna hitam dan berbau busuk keluar dari bak lindi mengalir deras ke area sekitar.
Pemuda-pemuda meminta penjelasan dari pihak perusahaan dan meminta agar perusahaan membangun saluran pipa dan pompa otomatis guna menyedot air lindi ke pengolahan limbah cair perusahaan.
Laporan : Jhon