SIAK, RIAU TERBARU. com – PT Indah Kiat Perawang diduga tidak melibatkan pimpinan kecamatan terkait akan dilakukan penggusuran warga yang berada di perumahan supir kampung Pinang Sebatang Barat, kecamatan Tualang, kabupaten Siak, Riau.
Hal tersebut tertulis jelas pada surat edaran pemberitahuan pengosongan mess transportasi PT IKPP Tbk.
Dalam surat edaran itu diumumkan kepada penghuni mess bahwa lahan perumahan yang berlokasi di jalan indistri kampung Pinang Sebatang Barat akan dialih fungsi. Maka penghuni perumahan tersebut diharapkan dapat melakukan pengosonganpengosongan atau pindah sebelum tanggal 10 Mei 2024.
Surat tersebut ditanda tangani oleh Armadi selaku Public Affair Head. Surat tersebut diteruskan ke Penghulu atau Kepala Desa setempat dan Upika Tualang. Namun anehnya hanya ditembuskan kepada dua Upika sedangkan Camat Tualang sebagai pimpinan kecamatan tidak tertulis tembusan.
Camat Tualang Mursal Ssos selaku pimpinan kecamatan saat dikonfirmasi berharap perusahaan bisa mencari solusi terbaik atas persoalan ini.
“Tapi kita berharap perusahaan dapat mencari solusi dan masyarakat di sana tetap mendapatkan tempat, ” harap Mursal.
Penghulu Kampung Pinang Sebatang Barat, Rudi Hardianto . mengaku sudah mengetahui pemberitahuan tersebut, pihaknya masih mencarikan solusi untuk warga yang tinggal di mess supir.
“Saya masih bertanya kepada masyarakat mess supir terkait dengan pemberitahuan tersebut, dan kita akan mencarikan solusinya,” kata Penghulu PSB kepada awak media ini.
Ditempat terpisah, saat dikonfirmasi kepada warga yang tinggal di Mess Supir, dirinya mengatakan bahwa pemberitahuan yang diberikan sangat mendadak, dirinya bersama masyarakat yang lain merasa terkejut dengan pemberitahuan dari PT IKPP tersebut.
“Kami sudah belasan tahun tinggal disini bang, disini ada sekitar 240 KK warga PSB, kalau kami disuruh pindah, kemana kami mau pindah,” kata masyarakat mess supir yang tidak ingin disebutkan namanya kepada awak media.
Sampai berita ini diterbitkan, awak media ini masih berupaya untuk menghubungi pihak perusahaan PT IKPP Perawang.
Laporan : Jhon
