PEKANBARU, RIAUTERBARU.com – Harga Bahan Olahan Karet Rakyat (Bokar) baik tingkat petani maupun di beberapa Unit Pengolahan dan Pemasaran Bokar (UPPB) di Provinsi Riau pada minggu keempat Mei 2022 seluruhnya mengalami kenaikan.
“Alhamdulillah harga pembelian Bahan Olahan Karet Rakyat semuanya naik,” ujar Kepala Bidang Pengolahan dan Pemasaran Dinas Perkebunan Provinsi Riau, Defris Hatmaja, Senin 30 Mei 2022.
Dijelaskan Defris, untuk harga Bokar/karet di tingkat petani/KUB Kabupaten Kampar sebesar Rp11.400/kg mengalami kenaikan harga dibanding dengan harga minggu lalu sebesar Rp250/kg. Demikian dikutip laman Riauonline.
Sedangkan untuk tingkat petani/KUB Kabupaten Rokan Hulu sebesar Rp11.315/kg mengalami kenaikan sebesar Rp143/kg, disusul tingkat petani/KUB Kabupaten Rokan Hilir sebesar Rp12.300/kg mengalami kenaikan harga dari harga minggu lalu sebesar Rp500/kg.
Lanjut Defris, sementara untuk tingkat APKARKUSI di Kabupaten Kuansing harga bokar sebesar Rp12.687/kg mengalami kenaikan sebesar Rp295/kg. Selanjutnya di tingkat UPPB Kabupaten Indragiri Hulu sebesar Rp10.900/kg mengalami kenaikan sebesar Rp200/kg.
“Untuk harga bokar ditingkat pabrik (GAPKINDO) KKK 100% untuk minggu ini sebesar Rp22.200 mengalami kenaikan harga dibanding dengan harga minggu lalu sebesar Rp200/kg,” imbuhnya.
Dengan demikian, Defris mengungkapkan Dinas Perkebunan Prov Riau selalu berupaya dan mendorong mutu karet petani Riau terus meningkat melalui upaya memperkuat Kelembagaan Petani Karet untuk bergabung dalam UPPB (Unit Pengolahan dan Pemasaran Bokar).
“Sehingga mutu hasil karet rakyat menjadi bersih dan harga di tingkat petani menjadi meningkat,” pungkasnya.