Beranda SIAK Usai Pembunuhan Di Maredan Siak, Warga Takut Dan Shock, Warung Lebih Cepat...

Usai Pembunuhan Di Maredan Siak, Warga Takut Dan Shock, Warung Lebih Cepat Tutup

435
0

SIAK, RIAUTERBARU.com – Masih segar dan baru pertama kalinya masyarakat dihadapkan langsung dengan tragedi berdarah di Simpang Beringin, Jalan Lintas Maredan, Desa Maredan, Tualang, Siak, Jumat (11/3) lalu. Sontak kaget, dan ketakutan, itulah yang terpancar dari wajah dan cerita para saksi mata saat melihat peristiwa memilukan sekitar sepakan lalu.

Dari hasil investigasi awak media ini, ditemukan beberapa keterangan warga yang menyaksikan almarhumah Novi (35) tewas mengenaskan dengan luka dibagian leher.

“Saya nggak bisa berbuat apa-apa pak. Saya lihat darah sudah berserakan di depan warungnya. Sudah tak tertolong lagi. Celurit yang semula menempel di leher korban, jatuh bersamaan tubuhnya Novi. Seram pak. Ngerilah. Baru pertama kali lihat mayat korban pembunuhan,” ungkap salah satu masyarakat setempat dan meminta namanya tidak tercantum, Kamis (17/3/2022).

Lanjutnya, sepeninggalan Novi dikenal akrab dan gampang bergaul dengan siapa pun masyarakat disekitar rumahnya. Keramahan Novi juga menjadi sebuah kenangan.

“Dia gampang bergaul dengan siapapun. Ramah, dan suka humor. Kami juga merasakan kehilangan sosoknya. Apalagi, saat kejadian kami masyarakat disini tidak bisa berbuat apa-apa. Karena saya pribadi terkejut dan shock juga. Nggak nyangka suaminya tega berbuat gitu,” bebernya.

Sumber juga mengisahkan, pasca pembunuhan tersebut, masyarakat menduga bahwa sang suami yang ditengarai sebagai pelaku pembunuhan diduga termakan hasutan fitnah dari oknum yang belum diketahui.

“Sudah bahan perbincangan pak. Kemungkinan suaminya terbakar emosi dan cemburu. Ada yang provokasi mungkin, hingga terjadi pembunuhan itu,” sambungnya.

Laporan : Simon

Baca Juga:  Traffic Light di Perawang Padam, Satu Siswi Sekolah Jadi Korban Laka Lantas

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.