SIAK, RIAUTERBARU.com – Kebanyakan masyarakat di pemukiman BTN Puri Perawang, mendesak Polisi untuk segera melakukan tindakan tepat terhadap para pelaku balap liar, untuk memberikan efek jera. Salah seorang warga setempat Chandra, meminta pihak Kepolisian untuk menindaklanjuti laporan masyarakat, terkait aksi ugal-ugalan pengendara sepeda motor dengan menggunakan knalpot racing. Para pembalap disampaikan warga, sering melintas di areal pemukiman penduduk tepatnya di BTN Puri, Desa Perawang Barat, Tualang, Siak. Aksi tersebut ditengarai membahayakan jiwa penduduk setempat khususnya anak-anak.
“Bukan cuma balap liar aja. Mereka melewati komplek BTN PURI Perawang. Mereka itu ugal-ugalan. Dan sangat meresahkan serta membahayakan anak anak kami,” kata Chandra, Senin (23/5/2022).
Chandra memohon kepada pemerintah untuk melakukan penutupan jalan utama, sebagai salah satu upaya pencegahan.
“Mohon bantuannya agar kami bisa menutup jalan utama ini, agar tidak ada lagi ugal ugalan disini. Sebab kalau kami merasa terganggu, kami akan lempar batu mereka,” sambungnya.
Lanjutnya, Pemerintah setempat melalui RT maupun RK diminta memberikan tindakan tegas.
“Sebagai warga kami meminta pemerintah seperti RT atau RK dan kepala desa sikapi hal ini. Jangan sempat jatuh korban dari warga kita diakibatkan ulah pembalap itu pak,” tandas Chandra.
Seperti diberitakan sebelumnya, puluhan pengendara sepeda motor dengan memodifikasi kendaraannya menggunakan knalpot racing, melakukan aksi balapan di areal Terminal Baru, Perawang Barat, Tualang, Siak. Aksi para remaja dan pemuda itu dilakoni setiap sore hingga menjelang malam. Kendati Kepolisian sering melakukan tindakan, para pembalap tindak kunjung jera. Dari informasi di lokasi ditemukan para pembalap yang masih berstatus pelajar, dan tidak memiliki surat izin mengemudi dan kelengkapan kendaraan pada umumnya.
Kapolsek Tualang AKP Alvin Agung Wibawa SIK saat dikonfirmasi menyampaikan, segera menindaklanjuti laporan masyarakat tersebut.
“Terima kasih atas informasinya, kita akan atensi laporan masyarakat tersebut,” kata AKP Alvin.
Laporan : Simon