ROHUL, RIAUTERBARU.com – Dari pantauan beberapa awak media newskpk, genta, swarapersada, PTPN V Sei Rokan, diduga buka tambang Galian C secara Ilegal di area Lahan HGU. Perkebunan Sawit PTPN V Sei Rokan merupakan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang ada di wilayah Kabupaten Rokan Hulu Riau.
Pantauan di lokasi aktivitas tersebut diduga sudah beroperasi cukup lama, tampak dari banyaknya lokasi Galian yang berlubang bagaikan danau buatan, seperti pemberitaan dimedia online yang dilangsir dari beberapa media Agustus 2021 lalu,
Kendati telah diterbitkannya pemberitaan di beberapa media, namun pihak terkait diduga masih diam seribu bahasa, itu dilihat dari belum adanya upaya pemerintah terkait untuk menindak lanjuti kegiatan tersebut.
Untuk diketahui, Agustus 2021 lalu Kabid Penaatan Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup DLH Rokan Hulu Muzayyinul Arifin mengakui semua jenis Quary atau Galian C yang beroperasi di wilayah Rokan Hulu tidak ada yang memiliki izin eksplorasi /eksploitasi (izin operasional) dari Dinas ESDM/DPMPTSP Provinsi Riau,” katanya. Peryataan tersebut dilansir dari media oretan86.com dan beberapa media lainnya di Rokan Hulu,
Ironisnya, galian C tersebut semakin merebak menghabisi tanaman pokok kelapa sawit di dalam Lokasi HGU BUMN yang letaknya tidak jauh dari pembibitan PTPN V SEi Rokan tersebut.
Sementara itu upaya awak media untuk meminta komfirmasi kepada Manager Kebun PT.PERSEROAN NUSANTARA V itu,PTPN V Sei Rokan diduga rusak Lahan HGU sampai begitu parah tidak menutup kembali lobang ,kolam akibat galian tersebut
Saat di konfirmasi awak media ptugas keamamnan yang bertugas kala itu di pos utama sei Rokan kepada tim media mengatakan dengan jelas bahwa Pimpinan sedang kedatangan tamu dari RSPO, “Jadi tidak bisa ditemui atau di ganggu pak,Asum juga cuti pak,mau nikah,Papam kelapangan,” kata security cetus, tambahnya kantor sedang kosong dengan berbagai alasan dan tidak memberikan kesempatan awak media untuk masuk ke kantor perkebunan PTPN V.
Tidak hanya itu,awak media juga berupaya untuk menghubungi lewat telephone seluler pimpinan Kebun tersebut, sampai beberapa kali,namun upaya itupun tidak berhasil,lewat aplikasi whatsaapnya dibuka namun tidak ada komentar sedikitpun,
Sampai berita ini diterbitkan Manager PTPN V Sei Rokan tersebut belum memberikan komentar.
Laporan Muliarjo