SIAK, RIAUTERBARU.com – Sejak dibuka posko pengaduan masyarakat, Laskar Bumi Lancang Kuning yang bermarkas di Perawang Kabupaten Siak, Riau LBLK telah menerima beberapa pengaduan dari masyarakat.
Salah satunya penerimaan pengaduan warga Perawang atas nama Bukhari pada bulan Januari 2023 lalu.
“Berawal dari pengaduan saudara Bukhari, LBLK sejak itu membuka posko pengaduan masyarakat. Kita mulai tuntut hak Pak Bukhari yang berada di areal PT AIP,” kata Timbalan Besar Datuk Mustafa kepada media ini Ahad dini hari (25/3/24)
Sementara itu, Panglima Besar Datuk Asril yang akrab disapa Panglima Doyok mengatakan LBLK akan bergandeng tangan bahu-membahu dengan pemangku daerah demi membela harkat martabat negeri.
“InsyaAllah kita Laskar bersama pemangku negeri siap membela nasib masyarakat Riau. Kita bergerak berdasarkan data, pengaduan serta bersendikan adat dan syarak. Ini kita lakukan demi marwah anak-anak melayu dan kemaslahatan umat, kita tidak ingin ada anak Melayu yang dirampas haknya oleh perusahaan,” ungkap Doyok.
Dihubungi terpisah, Dr Elviriadi yang juga Timbalan Besar LBLK merasa optimis masyarakat Melayu bisa bangkit.
“Kehadiran LBLK ini membuat saya optimis, InsyaAllah kita rebut kembali negeri Melayu, syaratnya jiwa yang bersih, hati yang ikhlas membela masyarakat yang tertindas,” ucapnya.
Dr Elviriadi menambahkan bahwa LBLK sebagai ujung tombak perjuangan masyarakat Melayu akan memastikan tidak ada tanah-tanah masyarakat yang dirampas oleh perusahaan di Perawang.
Informasinya, dalam waktu dekat Laskar Bumi Lancang Kuning akan menggelar diskusi bertema kemelayuan dan masa depan negeri. Rencananya Panglima Doyok akan mengundang Gubernur Riau dan Arwin AS (mantan Bupati Siak dua periode) ke sekretariat yang berada di Perawang Kecamatan Tualang. Selain itu dalam waktu dekat setelah lebaran akan diresmikan Sekretaria DPP LBLK Jalan Sukakarya Panam, Pekanbaru.
Laporan : Jhon