SIAK, RIAUTERBARU.com– Peningkatan Jalan Sukajadi Kampung Perawang Barat Kecamatan Tualang Kabupaten Siak, yang dilaksanakan PT Mekar Abadi Mandiri (PT MAM) dipertanyakan. Pasalnya, permukaan lapisan aspal tampak kasar dan berpori bahkan terlihat tidak rata.
Secara visual terlihat agregat batu pecah yang digunakan banyak yang timbul di permukaan aspal, sehingga tampak kasar dan publik menilai peningkatan jalan sukajadi kampung Perawang Barat Kecamatan Tualang berpotensi cacat kualitas.
Dari pantauan awak media di lokasi, pada awal memasuki jalan tersebut sudah terlihat jelas bahwa permukaan lapisan aspal tampak kasar dibeberapa titik. Agregat batu pecah yang digunakan banyak yang timbul di permukaan aspal, sehingga tampak kasar.
Selain itu pada bagian tengah jalan terlihat semacam ada gundukan seakan menandakan bahwa pengaspalan tersebut tidak rata.
Perihal kondisi aspal yang baru dibangun itu, hingga kini awak media Riauterbaru.com masih menunggu tanggapan dari pihak terkait. Ketika dikonfirmasi, pihak perusahaan, konsultan proyek maupun Dinas PU Tarukim Siak belum memberikan tanggapan mengenai kondisi permukaan aspal yang kasar dan tidak rata.
Penyelenggaraan kegiatan rekonstruksi jalan tahun 2023 lalu yakni Peningkatan Jalan Sukajadi Kampung Perawang Barat melalui satuan kerja Dinas Pekerjaan Umum Tata Ruang Perumahan Rakyat dan Kawasan Pemukiman Pemerintah Kabupaten Siak.
Adapun nilai kontrak sebesar Rp 1.595.635.000,- (Satu Miliyar Lima Ratus Sembilan Puluh Lima Juta Enam Ratus Tiga Puluh Lima Rupiah) tahun anggaran 2023. Sebagai pelaksana PT Mekar Abadi Mandiri dan konsultan pengawas CV Total Design Engineering.
Laporan : Ika
