ROHUL, RIAUTERBARU.com – Sejumlah Warga dan Tokoh masyarakat Desa Simpang Harapan geruduk Kantor Badan Permusyawaratan Desa (BPD) yang terletak di Lorong Medanan Dusun 2 Desa Simpang Harapan Kecamatan Tambusai Utara Kabupaten Rokan Hulu, Provinsi Riau, Selasa (15/8/2023) Siang.
Dalam tujuan kedatangan puluhan warga untuk mempertanyakan dan mengklarifikasi adanya program bantuan dari Pemerintah desa simpang harapan seperti bantuan Rumah Layak Huni (RTLH) dan Bantuan Sosial Perumahan Swadaya (BSPS) yang dianggap salah sasaran,bahkan banyak program yang dinilai adanya pro dan kontra
Menurut warga banyak masyarakat yang dinilai mampu malah mendapat dan tidak masuk kriteria justru memperoleh bantuan dari pemerintah tersebut
“Bantuan dari pemerintah sangat perlu untuk diawasi, Karena ada beberapa penerima yang tidak tepat sasaran. Semoga masalah bisa mendapat perhatian dan evaluasi serius, sehingga kedepan bantuan dapat disalurkan lebih tepat sasaran,”ujar salah satu warga Ujang Doreng atau yang lebih di kenal dengan sebutan Harimau Tambusai.
Ditempat yang sama tokoh masyarakat bernama Ari Sonang Hsb mengatakan bahwa dirinya sengaja datang sebagai penyambung aspirasi masyarakat kepada kepala desa.
Sebab Dirinya menduga ada beberapa bentuk Program bantuan dari Pemerintah yang disalurkan melalui Pemdes Simpang Harapan dinilai tidak tepat sasaran.
“Contohnya seperti bantuan PKH, Rumah Layak Huni, Bansos, dan lain lain itu semua di duga tidak tepat sasaran, kenapa orang yang perekonomian di anggap mampu kok malah dapat sementara orang yang sama sekali perekonomiannya aja tidak ada kok malah dilewatkan, Inikan aneh ini. Oleh sebab itu makanya saya dan teman teman datang ke kantor dan meminta kepada ketua BPD agar bisa membawa keluhan masyarakat ini ke pada Kepala Desa, karna BPD adalah bagian dari penerus aspirasi masyarakat,” tegasnya.
“Saya sebagai Perwakilan Masyarakat Desa Simpang Harapan meminta, kepada Kades untuk mengevaluasi lagi bantuan bantuan yang disalurkan dari Pemerintah Daerah maupun Pemerintah Pusat, agar betul betul tepat sasaran,” pungkasnya.
Sikapi persoalan itu, Ketua BPD Alamsyahri Siahaan berjanji akan segera menghadap Kepala Desa, untuk memecahkan permasalahan yang dikeluhkan masyarakat Desa Simpang Harapan. “Saya sangat berterima kasih kepada bapak bapak, tokoh masyarakat yang mau datang langsung ke kantor, BPD untuk menyampaikan keluhan masyarakat, selama ini dan kami selaku Ketua maupun Sekretaris BPD selama ini memang jarang diajak koordinasi oleh Kades mengenai bantuan bantuan apa saja,”ujarnya.
“Saya akan usahakan secepatnya untuk menghadap Kepala Desa guna membahas keluhan masyarakat dan dalam hasil pertemuan nanti akan segera kita beritahukan kepada bapak bapak,” imbuhnya.
Ditempat terpisah Kepala Desa Simpang Harapan Sungkono, ketika ditemui di ruang kerjanya mengatakan, bila mana ada masyarakat atau tokoh masyarakat yang menduga ada bantuan di desa yang tidak tepat sasaran, nanti akan dievaluasi, dan akan dibicarakan kepada Ketua BPD.
“Saya sangat berterima kasih ada masyarakat saya yang mau mengkritik saya, berati masyarakat disini masih sayang kepada saya, Karna saya sebagai kepala desa, tidak akan bisa bekerja sendiri tanpa ada bantuan dari masyarakat, namun bila mana ada kesalahan saya sebagai pemimpin di Desa Simpang Harapan ini ya akan saya perbaiki,” kata Sungkono.
Dari pantauan awak media tampak hadir
Ketua Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Alamsyahri Siahaan, di dampingi Sekretaris Wulan Suci Febriana, dan Bhabinkamtibmas dari Polsek Tambusai Utara Tian Sirait, serta sejumlah tokoh masyarakat, Ari Sonang Hsb, Sofyan Ritonga, Sukirman, Memet, Sarjono, dan Ketua PAC Pemuda Pancasila Syamri Dor.
Laporan : Muli
