PEKANBARU, RIAUTERBARU.com – Ribuan mahasiswa menuntut pemerintah menolak perpindahan ibu kota negara, selain itu para mahasiswa juga meminta pemilu mendatang tidak ditunda.
Para pengunjuk rasa menyebutkan, poin pertama adalah mendesak dan menuntut Presiden Joko Widodo untuk bersikap tegas menolak dan memberikan pernyataan sikap terhadap penundaan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 atau masa jabatan tiga periode.
“Karena sangat jelas mengkhianati konstitusi negara,” ujar mahasiswa, Senin (11/4/2022).
Selanjutnya poin kedua, menuntut dan mendesak Jokowi menunda dan mengkaji ulang Undang-Undang Ibu Kota Negara (UU IKN), termasuk pasal-pasal bermasalah dan dampak yang ditimbulkan dari aspek lingkungan, hukum, sosial, ekologi, politik, ekonomi, dan kebencanaan.
Ketiga, mendesak dan menuntut Jokowi menstabilkan harga dan menjaga ketersediaan bahan pokok di pasaran.
“Tuntutan keempat, mendesak dan menuntut Jokowi mengusut tuntas para mafia minyak goreng dan mengevaluasi kinerja menteri terkait,” ujar mahasiswa.
Kelima, mendesak dan menuntut Jokowi menyelesaikan konflik agraria di Indonesia. Tuntutan terakhir, menuntut dan mendesak Jokowi-Maruf Amin berkomitmen penuh menuntaskan janji-janji kampanye pada sisa masa jabatan.
Sekitar seribu personil Polri yang terdiri dari personil Polresta Pekanbaru dan Polda Riau turut mengamankan unjuk rasa.
Laporan : Simon