SIAK, RIAUTERBARU.com – Starta Tarigan terpilih secara aklamasi menjadi Ketua DPD Tingkat II Komite Nasional Pemuda Indonesia Kabupaten Siak, masa bakti periode 2022-2025 di Hotel Rindu Sempadan, Kelurahan Muara Fajar, Kecamatan Rumbai, Kota Pekanbaru, Sabtu (26/3/2022) sore. Pengukuhan sekaligus pelantikan pengurus dipimpin oleh Ketua DPD KNPI Tingkat I Provinsi Riau, Larshen Yunus didampingi Sekretaris Rudianto, dan Ketua Karateker KNPI Miftahul Syamsir.
Starta Tarigan kepada wartawan menyampaikan harapannya, agar KNPI Siak lebih maju dan berintegritas dan bermarwah, serta berkiprah mengisi pembangunan di Kabupaten Siak. Starta juga meminta masyarakat di Kabupaten Siak mendukung kepengurusan KNPI Siak.
“Tanpa dukungan masyarakat, kami tidak bisa berbuat apa-apa. Dalam KNPI, kami siap menjadi garda terdepan dalam mendukung program Pemerintah Kabupaten Siak. KNPI siap mendampingi Pemerintah Kabupaten Siak dan bersinergi,” ucap Starta.
Starta juga meminta seluruh pengurus KNPI Siak yang terpilih dan terlantik, agar membawa perdamaian dan tidak diperkenankan menimbulkan konflik baik di organisasi maupun di tengah-tengah masyarakat.
“Seluruh fungsionaris KNPI Kabupaten Siak, secara pribadi saya harapkan kita membawa perdamaian dan senantiasa menjadi garda wadah pemuda terdepan. Selalu memberikan contoh atau teladan yang baik bagi masyarakat secara umum, dan di organisasi secara khusus. Mari kita bangun KNPI Siak lebih maju dan berintegritas,” ungkapnya.
Musda tersebut dihadiri Ketua DPD I KNPI Provinsi Riau, Larshen Yunus didampingi Sekretaris Rudianto, Wakil Ketua Saipul N Lubis dan Yusra, Yenri Rusli. Hadir juga Ketua Karateker Miftahul Syamsir, serta 12 fungsionaris Pimpinan Kecamatan se-kabupaten Siak.
Kegiatan ini juga dilaksanakan dalam rangka persiapan Kongres KNPI di Solo, serta pengukuhan pengurus KNPI Tingkat II Kabupaten Siak.
Musda tersebut yakni gawaian KNPI versi PLT Ketua Umum Dian Assafari Nasai dan Sekjen Samtidar Tomagola.
POLEMIK KNPI
Dikutip dari berbagai sumber, Abdul Aziz resmi diberhentikan dari jabatan sebagai Ketua Umum Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI).
Pemberhentian Abdul Aziz melalui Rapat Pleno yang berlangsung di Hotel Lorin Sentul, Bogor, Jawa Barat, Jumat (12/3/2021) lalu. Pleno menerapkan protokol kesehatan Covid-19.
Ketua OKK DPP KNPI Syamtidar Tomogala mengatakan, Abdul Aziz diganti Dian Assafri Nasa’i sebagai Plt Ketum KNPI periode 2018-2021. Abdul Aziz diberhentikan sesuai AD/ART organisasi.
“Abdul Azis tidak mengindahkan AD/ART sebagai konstitusi organisasi yang harus ditaati dalam setiap kebijkan dan pengambilan keputusan,” ujar Syamtidar dalam keterangannya, Sabtu (13/3).
Menurutnya, banyak tindakan yang dilakukan Abdul Azis yang melenceng dari AD/ART sehingga melemahkan gerakan organisasi, diantaranya pemecatan pengurus DPP tanpa mekanisme pleno, pemecatan beberapa ketua DPD melalui video, serta penunjukan PLT ketua DPD tanpa mekanisme yang jelas.
“Selain itu DPP KNPI praktis dua tahun ini vakum tanpa ada rapat-rapat baik di tingkat kepengurusan maupun konsolidasi dengan OKP sebagai pemilik sah KNPI sebagai wadah berhimpun,” katanya.
Selain memecat Abdul Aziz, pleno juga memutuskan pemberhentian Sekjend Yamitema Tirta Jaya Yasonna Lauly dan Bendum Abraham S. Setenjutnya, KNPI akan menggelar Kongres Luar Biasa (KLB).
Sementara itu, Dian Assafri yang ditunjuk sebagai PLT bersedia menggantikan Abdul Aziz. Menurutnya, jabatan sebagai PLT bukan untuk gagah-gagahan, tapi sebagai bentuk tanggung jawab sejarah agar ke depannya KNPI tidak dikelola secara amburadul tanpa kontrol dari pemilik sah KNPI, yaitu Organisasi Kemasyarakatan Pemuda (OKP).
“Oleh sebab itulah saya berani ambil tanggungjawab sebagai Plt ini sebagi ikhtiar kita untuk perbaiki KNPI ke depan, yaitu KNPI yang bersatu, solid dan berdaya tawar yang tinggi, baik diskala lokal, nasional maupun internasional,” kata Dian. (Simon/RMOL)
Sumber : Rilis