PELALAWAN, RIAUTERBARU.com – Sekretaris PWI Riau periode 2012-2017 H Eka Putra Nazir ST MT menegaskan kesiapannya bersaing dengan para calon lainnya dalam bursa calon Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Provinsi Riau periode 2022-2027 yang dijadwalkan berlangsung Juni 2022 mendatang.
Kesiapan Eka PN bertarung di Konfrensi Provinsi (Konferprov) PWI Riau tertuang dalam pernyataan resmi maju calon ketua PWI Riau disampaikannya dalam “Soft deklarasi” di Kabupaten Pelalawan Senin (25/4/2022) sempena silaturahmi dan buka puasa bersama.
Terlihat hadir dalam “soft deklarasi” itu Ketua PWI Pelalawan Zulhamsyah beserta jajaran pengurus, mantan Ketua PWI Pelalawan Asnol Mubarak dan Ishar D Jambul serta tokoh-tokoh PWI Pelalawan lainnya. Sementara Eka Putra Nazir hadir dalam silaturahmi dan soft deklarasi itu didampingi Ketua Tim Pemenangan Tun Akhyar dan Sekretaris Zulpen Zuhri.
“Dengan mengucapkan bismillahirrahmanirrahim, saya Eka Putra Nazir, menyatakan siap maju sebagai calon Ketua PWI Provinsi Riau periode 2022-20227. Mohon doa dan dukungan dari segenap teman-teman anggota PWI Kabupaten Pelalawan,” kata Eka Putra Nazir.
Di sisi lain Eka Putra Nazir mengungkapkan, ia sengaja memilih Pelalawan untuk menyatakan keikusertaannya dalam pemilihan Ketua PWI Riau. “Sebab, di sini lima tahun lalu, saya pertama kali maju dalam pemilihan Ketua PWI Riau sekalipun waktu itu belum berhasil meraih amanah kawan-kawan anggota PWI,” kata Wakil Dekan Fakultas Ilmu Komunikasi (Fikom) Universitas Muhammadiyah Riau tersebut.
Selain untuk “menikam jejak” perjuangannya lima tahun lalu, Eka Putra juga memilih kota Pangkalan Kerinci, Pelalawan, sebagai bentuk apresiasinya terhadap PWI Kabupaten/Kota se-Riau.
“Kita harus menyadari bahwa daerah merupakan sendi kekuatan dan tulang punggung provinsi. Tanpa PWI kabupaten/kota, tanpa kawan-kawan anggota PWI di daerah, PWI Provinsi tidak banyak berarti. Karena itu nanti bila diamanahkan kawan-kawan, saya ingin lebih memberikan perhatian terhadap peningkatan kualitas SDM dan kesejahteraan anggota PWI kabupaten kota,” beber kandidat doktor ilmu jurnalistik dari Universitas Malaysia itu.
Jika melihat Konferensi PWI Provinsi Riau XIV tahun 2017 silam di Kabupaten Pelalawan, memang berlangsung seru.
Dari sejumlah 8 orang calon ketua PWI Riau tahun 2017 itu, diantaranya Zulmasyah, Raja Isyam, Eka Putra Nazir, Tun Akhyar, Saparudin, Syafriadi dan Satria Utama Baru Bara, muncul 5 orang calon ketua PWI Riau yang memiliki perolehan suara terbesar. Namun, tata tertib persidangan sebelumnya sudah menyepakati 2 nama calon ketua PWI dengan perolehan suara terbanyak.
5 calon ketua PWI Riau dengan perolehan suara terbanyak tahun 2017 itu diantaranya Zulmansyah 127 suara, Raja Isyam 105 suara, pada posisi ketiga diraih Faisal Sikumbang dengan 100 suara, disusul Eka Putra 99, Tun Akhyar 14, Saparuddin 12, Syafriadi 3 suara.
H Eka Putra Nazir ST MT yang menjabat Ketua Dewan Pakar, Pengurus daerah (Pengda) Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI) Riau itu, resmi menyatakan maju dalam bursa calon Ketua PWI Provinsi Riau periode 2022-2027 sudah melalui berbagai pertimbangan dan diskusi dengan berbagai tokoh pers di Riau.
Kata Eka Putra Nazir, sebelum dia memutuskan maju dalam bursa Ketua PWI Riau, dia telah melakukan evaluasi dan introspeksi diri serta mendiskusikannya dengan berbagai kalangan termasuk para senior wartawan di PWI Riau. “Intinya ada panggilan organisasi yang membuat saya kembali ambil bagian dalam kompetisi ini,” tegas penguji Uji Kompetensi Wartawan (UKW) PWI tersebut.
Apalagi sebelumnya, tiga hari silam JMSI Riau dalam rapat kerja terbatas (Rakertas) juga secara resmi telah menetapkan Eka Putra Nazir bersama H Syafriadi dan H Yan Faisal untuk maju bertarung dalam Konferprov PWI Riau.
“Sebagai organisasi perusahaan pers yang telah menjadi konstituen Dewan Pers, JMSI perlu menunjukkan sikap dalam Konferprov PWI Riau. Dengan adanya keputusan ini, saya harapkan seluruh anggota JMSI Riau dan JMSI Cabang se-kabupaten/kota mematuhi keputusan ini,” kata Ketua JMSI Riau H Dheni Kurnia Jumat pekan lalu saat menyampaikan keputusan rakertas organisasi yang dipimpinnya.
Ketua PWI Pelalawan Zulhamsyah dalam kesempatan itu menyatakan terimakasih kepada Eka Putra Nazir yang telah memilih daerahnya untuk mendeklarasikan maju dalam pemilihan Ketua PWI Riau mendatang.
“Terimakasih buat Kakanda Eka Putra yang telah memilih kota Pangkalan Kerinci, Pelalawan, ini sebagai tempat menyampaikan keinginan maju dalam pemilihan Ketua PWI Riau. Ini merupakan sebuah kehormatan bagi kami. Apalagi Bang Eka PN ini adalah calon Ketua PWI Riau pertama yang mendeklarasikan diri maju,” ungkap Zulhamsyah.
Dalam kesempatan itu Zulhamsyah menjelaskan bahwa sebagai ketua PWI Pelalawan, dirinya bersikap netral dan mempersilakan seluruh anggotanya untuk menentukan pilihan masing-masing pada Konferprov PWI Riau mendatang. “Saya tegaskan silakan seluruh anggota PWI Pelalawan untuk menentukan pilihan masing-masing dalam Konfrensi Provinsi nanti,” katanya.
Zulhamsyah juga secara terbuka menyebutkan, terdapat 37 anggota PWI Pelalawan dan 27 di antaranya adalah anggota biasa dan pemilik kartu biru yang berhak untuk memilih pada Konferprov PWI Riau 2022. “Sementara terdapat dua anggota biasa lainnya yang saat ini kartu birunya sedang dalam proses,” ungkap Zulhamsyah.
Usai menyatakan kesiapan majunya dalam Konferprov PWI Riau, Eka Putra Nazir kemudian menggelar diskusi ringan tentang pers dan organisasi profesi tersebut bersama-sama pengurus beserta anggota PWI Kabupaten Pelalawan. Banyak hal yang dibahas dan didiskusikan yang membuat pertemuan malam itu terasa sangat beda dengan sebelum-sebelumnya.
“Banyak informasi dan pengetahuan yang kami peroleh malam ini dari Pak Eka Putra. Dan terus terang, pertemuan, keakraban dan diskusi seperti ini yang sebenarnya kami butuhkan di daerah,” ungkap salah seorang anggota PWI Kabupaten Pelalawan.