SIAK, RIAUTERBARU.com – Memasuki musim kemarau dan memgamtisipasi terjadinya karlahut kebakaran hutan dan lahan, Sertu Uuk.S dan Koptu Togi Sitorus bersama warga pada Sabtu(20/8/2022) melakukan Patroli di wilayah Dusun Bakal Makmur RT/RW 05/02 Kampung Tualang Timur, Kecamatan Tualang, Kabupaten Siak.
Rendahnya curah hujan dan panjangnya musim kemarau menjadi salah satu penyebab Karhutla salah satu penyebab dari faktor alam dan begitu juga faktor Manusia baik disengaja maupun tidak disengaja, oleh karena itu Babinsa memberikan himbauan kepada masyarakat untuk tidak membakar lahan bila membuka lahan.
Pembukaan lahan dengan cara membakar memang menjadi cara mudah dan murah bagi sebagian oknum untuk membuka lahan pertanian, tanpa memikir dampak bahaya kebakaran bagi lingkungan dan kesehatan warga yang terkena asap dari pembakaran.
”Tak dapat dipungkiri, jalan pintas tersebut banyak diambil karena minimnya peralatan dan teknologi dalam membuka lahan yang aman serta kurangnya pemahaman mengenai dampak bagi lingkungan. Naasnya, bahaya kebakaran makin meningkat apalagi disaat kemarau panjang,” ungkap Babinsa.
Dampak lain yang menyertai Karhutla adalah, penyebaran Kabut asap yang dapat mengancam kesehatan masyarakat. Berbagai penyakit dapat ditimbulkan oleh asap dan berbagai penyakit bisa timbul seperti tenggorokan, asma, pilek dan mata merah,” ungkapnya.
Laporan : Jhon